Jumat, 25 Mei 2018

TUGAS 2 (KOMUNIKASI BISNIS) - IKLAN- Sintia Agustin

0

Nama : Sintia Agustin
Kelas  : 2DF02
Npm   : 57216065


TUGAS 2 (KOMUNIKASI BISNIS)

 

TUJUAN,MAKSUD DAN CARA PENYAMPAIAN IKLAN


 

 

 

INDOMIE


 

 

 

 
TUJUAN

 




Tujuan komunikasi iklan adalah untuk mendekatkan produk indomie kepada konsumen. Indomie merupakan brand leader dari produk mie instan di indonesia, maka iklan tersebut merupakan iklan pengingat yang berfungsi untuk maintenance dari pemasaran produk tersebut agar tidak kehilangan pasarnya. Target audiens yang diharapkan dari penayangan iklan tersebut adalah sesuai dengan target pasar indomie yaitu seluruh masyarakat indonesia dari seluruh lapisan masyarakat, segala usia, jenis kelamin, pekerjaan, maupun lokasi geografis masyarakat.

 
MAKSUD

 
Maksud pesan dari iklan tersebut adalah bahwa orang indonesia walaupun berbeda budaya, bahasa, dan lain-lain tetaplah satu, dimana diantaranya adalah satu selera dalam memilih mie instan yaitu Indomie. Pembuatan tema iklan ini juga bertetapan dengan peringatan 100 tahun kebangkitan nasional, sehingga hal ini merupakam momen yang tepat untuk mengajak masyarakat menjungjung nilai-nilai persatuam diatas semua perbedaan yang ada.

 
CARA PENYAMPAIAN

 
alat promosi seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung dan tenaga penjual sedemian rupa sehingga konsumen dapat mengenal produk perusahaan dan tertarik untuk membeli produk tersebut
  • 1.      Tagline   : Indomie Seleraku
  • 2.      Iklan      : billboard, iklan TV, sponsor acara
  • 3.      Event      : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
  • 4.      Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di Yogyakarta)
 

POCARI SWEAT 



TUJUAN

untuk tujuan promosi agar produk minuman isotonik yang dilebeli nama pocari sweat dapat laku dipasaran dengan target yang ditujukan kepada para pemuda yang enerjik dengan aktivitas yang tinggi. Promosi dilakukan agar produk ini dapat bersaing dengan baik dan mendapatkan tempat nomer satu dihati para pelanggannya atau para konsumennya, dilakukannya promosi lewat iklan inipun karena didukung oleh banyaknya produk-produk minuman isoktonik dipasaran sehingga untuk bisa mempertahankan tempat dihati para pelanggannya pocari sweat mengeluarkan iklan sebagai jalur promosi yang paling baik.

MAKSUD

Iklan Pocari Sweat memberikan suatu standarisasi tersendiri, berupa pemikiran bahwa tubuh selalu kehilangan cairan yang tidak dapat digantikan oleh air biasa. Dibutuhkan cairan isotonik khusus yang dapat menggantikan cairan tersebut, sehingga kita dapat tetap melakukan segala aktivitas dengan lancer.


CARA PENYAMPAIAN


Promosi juga dilakukan melalui kegiatan sampling di berbagai target pasar potensial seperti sport center dan spa. Selain itu, sampling juga dilakukan di sekolah-sekolah sembari memberi penjelasan kepada siswa tentang manfaat Pocari. Mereka berprinsip, jika konsumen tidak diberi kesempatan mencoba gratis, mungkin mereka tak akan pernah mencoba selamanya.
Promosi lain yang dilakukan Pocari adalah melalui kegiatan periklanan yang lumayan gencar, seperti melalui endorser Mia Audina, pemain bulu tangkis Indonesia yang kini telah pindah ke Belanda. Selain itu juga dikeluarkan iklan versi mumi. Terakhir kali, Pocari mengeluarkan iklan terbaru versi astronot dengan tema POCARI SWEAT GOES TO SPACE. Iklan versi ruang angkasa tersebut bekerja sama dengan pesawat luar angkasa Rusia, Soyuz. Konon iklan ini merupakan iklan komersial pertama yang dibuat di luar angkasa yang pembuatannya diserahkan kepada Dentsu, Inc, Jepang berkerja sama dengan National Space Development of Japan, Russian Aviation, dan Space Agency. Dari seluruh aktivitas periklanan itu, Nielsen Media mencatat, iklan Pocari tiap tahun terus meningkat.




 ULTRAMILK




TUJUAN

menjadikan ULTRAMILK Produk susu formula memiliki kandungan nutrisi tinggi, R&D untuk pengembangan produk berkualitas dengan mengadaptasikan kebutuhan lokal dan Nestle telah dikenal di seluruh dunia akan kualitas produknya, terutama di Swiss.
Susu ULTRAMILK ini dari awal kemunculannya memang sudah ditujukan untuk menyasar anak-anak, remaja, orang dewasa tua mau pun muda sebagai konsumen sesuai dengan strategi yang ultra jaya buat. Iklan sengaja dibuat dengan animasi lucu dan penuh motivasi didalamnya, karena agar setiap kalangan masyarakat bisa lebih aktif, lebih sehat, dan peduli pada sesama. ULTRAMILK sendiri memiliki visi untuk meningkatkan kebiasaan minum susu dikalangan anak-anak dan remaja Indonesia.


MAKSUD


iklan susu ULTRAMILK menyampaikan sebuah pesan kepada orang tua bahwa kesehatan pencernaan mendukung sekali daya tahan tubuh anak sehingga anak dapat beraktifitas sehari-hari terbukti adalah pencernaan kita terletak di perut yang paling utama untuk mendukung anggota tubuh lainnya. Di samping itu, para orang tua harus cek label kandungan dalam susu agar tidak sembarangan dikonsumsi  dan lihat bedanya dari susu yang lain.


CARA PENYAMPAIAN


Iklan ULTRAMILK yang kita ketahui ditayangkan dalam bentuk iklan di televisi, radio dan  juga bisa kita temukan di banner atau balliho di jalan-jalan.Sesuai dengan hasil testimony para konsumen selama puluhan tahun, ULTRAMILKadalah produk unggulan dengan mutu sesuai dengan yang tertera di iklan. Harga ULTRAMILK juga sesuai dengan kualitas yang diberikan.
Model iklan anak-anak juga sesuai dengan tujuan dibuatnya produk susu anak ini. Scenario iklan yang kreatif dengan ajakan-ajakan yang menrik sesuai dengan penalaran anak kecil. Dengan ciri khas tampilan kemasan yang berwarna  yang sangat menarik perhatian anak untuk mencobanya.



TUGAS 2 (KOMUNIKASI BISNIS) - PERSUASI DAN NEGOSIASI- Sintia Agustin

0

Nama : Sintia Agustin
Kelas  : 2DF02
Npm   : 57216065


TUGAS 2 (KOMUNIKASI BISNIS)

PERSUASI DAN NEGOSIASI


Perbedaan Persuasi dan Negosiasi

Meskipun memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan keuntungan, namun persuasi dan negosiasi memiliki beberapa perbedaan yakni :
  1. Persuasi lebih kepada memberikan pengaruh yang dilakukan salah satu pihak, sedangkan negosiasi lebih kepada keputusan yang dilakukan karena hasil keputusan dari kedua belah pihak tanpa ada unsur pemaksaan atau pengaruh.
  2. Persuasi membiarkan orang lain (persuadee) bebas melakukan apapun yang mereka inginkan setelah persuader berusaha meyakinkan mereka, sedangkan negosiasi tidak diberikan kebebasan karena sudah memutuskan apa yang harus dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama
  3. Persuader harus mengumpulkan informasi dan fakta sebelum melakukan persuasi dengan orang lain, sedangkan negosiasi tidak membutuhkannya karena mereka akan berhadapan langsung dan mengeluarkan apa saja yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam sebuah negosiasi.

Model dasar persuasi

Proses Komunikasi Persuasif menggambarkan alur kerja/ tahapan pesan persuasif dikirimkan dari komuniktor hingga diterima dan diolah oleh komunikan.




Untuk mempermudah dalam mempelajari dan menganalisis komunikasi persuasif, seperti halnya juga ilmu-ilmu yang lain, seringkali digunakan berbagai model. Model adalah gambaran atau persamaan aspek-aspek tertentu dari peristiwa-peristiwa, struktur-struktur atau sistem-sistem yang kompleks, yang dibuat dengan menggunakan simbol-simbol atau objek-objek dengan berbagai cara sehingga menyerupai sesuatu yang dibuat modelnya tersebut.

Model berfungsi untuk menyederhanakan realitas sosial dan alam yang kompleks. Selain itu, ia juga, berfungsi sebagai alat pelajaran dan pengingat yang efektif, membentuk hubungan yang baru, membantu dalam menelaah berbagai persoalan yang kita hadapi, menemukan sesuatu dengan cara-cara yang baru, alat kerangka berpikir dalam penelitian, menolong dalam mengantisipasi berbagai kesulitan dan masalah pekerjaan, serta berbagai urusan yang kita hadapi.

Komunikasi persuasif adalah suatu proses, yakni proses mempengaruhi sikap, pendapat dan perilaku orang lain, baik secara verbal maupun nonverbal. Proses itu sendiri adalah setiap gejala atau fenomena yang menunjukkan suatu perubahan yang terus-menerus dalam konteks waktu, setiap pelaksanaan atau perlakuan secara terus-menerus. Ada dua persoalan yang berkaitan dengan penggunaan proses, yakni persoalan dinamika, objek, dan persoalan penggunaan bahasa.

FAKTOR YANG MENGHAMBAT PERSUASI

1.      Faktor Pengirim Pesan
Faktor pengirim pesan bisa menjadi salah satu hambatan pada saat komunikasi berlangsung. Biasanya, pengirim pesan tidak mampu menyampaikan apa yang akan menjadi inti pesan yang akan disampaikan sehingga terjadi permasalahan ini. Pengirim pesan yang juga tidak menjelaskan apa informasi yang akan disampaikan dengan tepat bisa menyebabkan proses komunikasi kurang efektif. Tidak hanya itu saja, komunikasi yang terjadi juga akan cenderung menjadi kurang bermakna.
2.      Faktor Penerima Pesan
Faktor penghambat selanjutnya justru bisa muncul dari penerima pesan. Ketidakmampuan penerima pesan dalam menerjemahkan isi pesan dari sender menyebabkan komunikasi menjadi terhambat. Umumnya ini terjadi apabila penerima pesan tidak bisa mengenali atau fokus terhadap pesan yang disampaikan. Contohnya, saat seseorang sedang kurang fokus dalam suatu pembicaraan, maka bisa saja ia melakukan kesalahan interpretasi. Ini juga faktor yang sering menjadi hambatan komunikasi organisasi.
3.      Media
Penggunaan media yang tepat bisa menjadikan suatu proses komunikasi berjalan dengan lebih tepat, dimana informasi atau isi pesan akan tersalurkan dengan baik. Namun demikian, apabila seseorang salah dalam menggunakan media, maka bisa saja komunikasi yang terjadi menjadi terhambat. Isi pesan menjadi kurang bisa diterima sehingga tujuan awal dari komunikasi tidak tercapai dengan baik. Sebagai contoh, seseorang melakukan penyuluhan kepada kelompok lansia dengan menggunakan media berupa brosur. Tentunya ini akan menjadikan proses penyuluhan tidak berjalan dengan baik karena bisa saja para lansia akan kesulitan untuk membaca informasi yang ada pada brosur. Ini termasuk contoh dalam hambatan komunikasi tulis.
4.      Saluran
Saluran adalah bagaimana suatu isi pesan dalam komunikasi bisa diteruskan. Apabila terjadi hambatan dalam saluran, tentu saja komunikasi yang berjalan akan berlangsung dengan tidak semestinya. Sebagai contoh, seseorang mengalami gangguan sinyal pada saat melakukan komunikasi via telepon. Ini bisa dikatakan sebagai salah satu gangguan yang disebabkan akibat saluran. Pola komunikasi organisasi yang baik diperlukan agar saluran komunikasi juga tetap baik.
5.      Hambatan sosio-antropologis
Hambatan dengan faktor sosio-antropologis memiliki makna bahwa hambatan yang terjadi adalah akibat dari faktor sosiologis dan latar belakang budaya individu. Hal ini bisa digambarkan manakala seseorang yang memiliki keyakinan kuat karena pengaruh budayanya, terpapar informasi yang bertentangan dengan kepercayaan sebelumnya. Ini menyebabkan individu tersebut sulit untuk menerima informasi baru.
6.      Hambatan semantis
Hambatan semantis lebih kepada hambatan yang didasarkan pada bahasa sebagai alat komunikasi. Perbedaan bahasa yang kemudian tidak terjadi proses penerjemahan di sana akan menyebabkan terjadinya hambatan ini. Faktor penghambat komunikasi ini umum terjadi, terutama ketika seseorang dengan kemampuan bahasa yang terbatas mengunjungi wilayah yang bahasanya sangat berbeda jauh dengan bahasa asal daerahnya.
7.      Hambatan psikologis
Hambatan psikologis bisa muncul manakala proses komunikasi yang berlangsung dipengaruhi oleh ketidaksiapan psikologis, baik dari pihak pengirim atau pun penerima pesan. Hambatan ini akan menyebabkan seseorang menjadi cenderung tidak fokus saat menerima suatu informasi.
8.      Hambatan ekologis
Hambatan ekologis adalah hambatan yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan yang kurang kondusif akan menyebabkan terhambatnya proses komunikasi yang diinginkan. Faktor yang mempengaruhi komunikasi ini memang sering terjadi. Tentu saja ini berarti bahwa lingkungan harus benar-benar mendukung proses komunikasi agar hambatan ini tidak terjadi.
FAKTOR YANG MEMPERLANCAR PERSUASI

Segala sesuatu pasti ada sebab-musababnya. Sama halnya komunikasi persuasif yang memiliki penyebabnya. Penyebabnya ini yang dinamakan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi. Komunikasi persuasif yang berhasil diterapkan, pasti memiliki beberapa faktor. Dan faktor-faktor itu di antaranya :
  • Seorang komunikator yang mempunyai kredibilitas tinggi merupakan seorang komunikator yang mempunyai pengetahuan tentang apa yang disampaikannya. Sehingga pesan akan tersampaikan secara jelas dan teratur.
  • Pesan haruslah masuk akal agar dapat diterima oleh seorang komunikan yang sebenarnya belum dipahami sama sekali olehnya. Baca juga: Teori Komunikasi Antar Budaya
  • Pengaruh lingkungan pun juga dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya kegiatan komunikasi persuasfi ini. Karena, pengaruh lingkungan akan memberikan atmosfir yang mana atmosfir tersebut dapat mempengaruhi pola pikir seseorang, yaitu seorang komunikan. Baca juga: Komunikasi yang Efektif
  •  Pengertian dan kesinambungan suatu pesan. Itu sebabnya, pesan harus masuk di akal atau logika yang benar.

TAHAPAN NEGOSIASI
1.      Persiapan dan perencanaan
Pada tahap ini kita diharapkan bisa memutuskan apa yang kita mau dan kenapa. Pengumpulan data sangat diperlukan untuk mendukung posisi kita. Penyampaian argumen dalam mendukung posisi kita haruslah dengan bijaksana. Selain itu kita juga harus menentukan apa yang diinginkan pihak lain dan kenapa. Mengerti kemampuan kita dan pihak lain serta mengatur dan mengembangkan strategi kita dalam bernegosiasi.

2. Definisi peraturan
Menentukan garis besar dan aturan untuk bernegosiasi, siapa yang akan menjadi bagian dari negosiasi dan masalah apa yang akan kita negosiasikan. Waktu dan tempat negosiasi juga perlu kita tentukan, kapan dilakukan, berapa lama dan lokasi negosiasi.

3. Penjelasan dan pembenaran
Dalam tahap ini masing-masing pihak mengutarakan apa yang diinginkan. Kita bisa memberikan dokumentasi yang diperlukan untuk mendukung posisi kita.

4. Tawar menawar dan penyelesaian masalah
Pencarian solusi dilakukan dalam tahap ini. Kedua belah pihak diharapkan saling fokus pada masalah dan kepentingan bukan pada orang atau posisi. Pandangan kedepan diperlukan untuk mempercepat menemukan titik temu. Mengungkit-ungkit masa lalu akan memperlambat proses penyelesaian masalah. Ide yang menarik dan bervariasi bisa muncul dalam rangka menyelesaikan masalah.

5. Penutupan dan implementasi
Ini adalah tahap terakhir dari negosiasi. Segala sesuatu yang diputuskan bersama hendaknya diformalkan. Hal-hal yang musti dipastikan adalah:
• Dokumen yang sudah disepakati
• Meneliti kembali pon-poin utama untuk menghindari salah pengertian
• Uraikan dengan jelas semua ketetapan dari persetujuan
• Buatlah secara tertulis
• Kedua pihak harus membaca dan menandatangani untuk memperoleh kesepakatan atas apa yang dirundingkan

ELEMEN YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN NEGOSIASI

Sebuah permasalahan akan dengan mudah terselesaikan jika masing-masing pihak memberikan penawaran yang menjadi solusi terbaik dalam sebuah perundingan. Ada beberapa elemen yang menentukan keberhasilan sebuah negoisasi, antara lain: 
  • Kesediaan semua pihak berkompromi dengan pihak lain.
  • Tidak ada pihak yang dirugikan.
  • Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis, dapat dilakukan.
  • Alasan yang disertakan mampu mempengaruhi pihak lain.


SUMBER :
http://henabiyu.blogspot.com/2010/12/5-tahapan-negosiasi.html