Nama : Sintia Agustin
Kelas : 1DF03
NPM : 57216065
BAHAYA ROKOK TERHADAP REMAJA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
masa remaja merupakan masa dimana
seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan
mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh
dengan masalah-masalah.Populasi merokok pada usia dini sangatlah tinggi. Hal
ini disebabkan karena kurangnya penyuluhan tentang bahaya rokok di kalangan
sekolah atau masyarakat, atau mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri
mereka.sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti kedepanya. Latar
belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah
faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik
yang digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago
diatas genteng, ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres
dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.Harus
diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari
sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus
rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa
mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok
1.2.RUMUSAN MASALAH
1.
Apa
dampak dari merokok?
2. Apa
faktor penyebab perilaku merokok pada remaja?
3. Bagaimana
cara pencegahan agar remaja berhenti merokok ?
1.3.TUJUAN PENULISAN
1.
mengetahui
dampak merokok.
2.
Mengetahui
penyebab remaja merokok
3.
Mengetahui
pencegahan remaja berhenti meroko.
1.4.METODE PENULISAN
Teknik pengumpulan data : Penulis menyusun karya ilmiah ini dengan
melakukan pencarian di internet.
1.5..SISTEMATIKA PENULISAN
Sebagai
gambaran singkat dari tulisan ilmiah ini,penulis menyusun sistematika penulisan
menjadi tiga bab yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam
bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah,tujuan penulisan serta
sistematika penulisan.
BAB II : PEMBAHASAN
Dalam
bab ini penulis menjelaskan tentang dampak,penyeba dan cara pencegahan bahaya rokok bagi remaja.
BAB III: PENUTUP
Dalam bab ini penulis menjelaskan
hipotesa dan kesimpulan bahaya rokok bagi remaja
BAB II
PEMBAHASAN
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70
hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10
mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah
satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada
ujung lainnya. Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam
rokok: Nikotin,Tar,Sianida,Cadmium, Metanol (alkohol kayu), Asetilena, Amonia,
Hidrogen sianida,dll
Dampak merokok :
·
Merokok
menyebabkan lebih dari 480.000 kematian setiap tahun di Amerika Serikat.
·
Merokok
menyebabkan lebih banyak kematian setiap tahunnya dari semua gabungan kondisi
berikut : HIV, penggunan narkoba, penggunaan alkohol, kecelakaan bermotor, dan
tindakan kejahatan.
·
Merokok
menyebabkan sekitar 90% (atau 9 dari 10) dari semua kematian akibat kanker
paru-paru pada pria dan wanita.
·
Sekitar
80% (atau 8 dari 10) kasus kematian akibat penyakit paru obstruktif kronik
disebabkan oleh merokok.
·
Risiko
kematian akibat merokok terus meningkat selama 50 tahun terakhir baik pada pria
maupun wanita.
·
Faktor penyebab merokok pada remaja
Ada beberapa faktor yang mendorong remaja untuk merokok, di
antaranya:
1. Faktor orangtua dan keluarga
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa
anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang
tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang
keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal
dari lingkungan rumah tangga yang bahagia.
2. Temanku merokok
Banyak fakta membuktikan bahwa remaja perokok, kemungkinan
besar teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. Diantara remaja perokok
terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok
begitu pula dengan remaja non perokok (Al Bachri, 1991).
3. Pribadiku
Ada yang mencoba merokok hanya karena alasan ingin tahu.
Mungkin juga karena ingin mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa, mengusir
bosan. Selain alasan tersebut, konformitas sosial juga menjadi pemicu. Orang
yang memiliki skor tinggi pada tes konformitas sosial lebih mudah menjadi
pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson,
1999).
4. Iklan rokok ternyata…
Iklan-iklan di berbagai media yang memberikan gambaran bahwa
perokok adalah lambang keglamouran, cowok banget, memicu remaja untuk ikut
berperilaku seperti itu.
Peran
Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Rokok Bagi Remaja
- Memahami penyebab remaja merokok
- Tetap mengatakan tidak untuk rokok
- Orang tua Memberi contoh yang baik dengan tidak ikut merokok
- Mengetahui dampak buruk dari rokok
- Menekankan bahwa rokok bisa menyebabkan kecanduan
BAB III
HIPOTESA
& KESIMPULAN
- hipotesa
Zat yang
terkandung didalam rokok sangat berbahaya. Populasi merokok pada usia dini
sangatlah tinggi. Hal ini disebabkan karena kurangnya penyuluhan tentang bahaya
rokok di kalangan sekolah atau masyarakat,
juga kurangnya kesadaran pada diri mereka. Merokok menyebabkan lebih
banyak kematian setiap tahunnya. Risiko kematian akibat merokok terus meningkat
terakhir baik pada pria maupun wanita. di kalangan remaja faktor merokok adalah
gengsi dengan teman,mengusir rasa bosan,rasa penasaran,dan sebaginya Sedangkan
kalangan orang tua, stres adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok. Rokok
sangat berdampat buruk bagi kesehatan pengonsumsinya.
- kesimpulan
Sebagian orang
beranggapan merokok sebenarnya bisa
dikatakan sebagai lambang kedewasaan, merujuk kalau yang mengkonsumsi rokok itu
adalah para orang dewasa. Hal inilah yang menimbulkan dorongan dalam diri
remaja untuk mencobanya.merokok di kalangan dewasa,remaja dan anak anak dapat menimbulkan efek negatif seperti merokok
dapat merusak kesehatan tubuh.bahkan merokok dapat mengakibatkan efek yang
sangat fatal yaitu dapat ,menyebabkan kematian.
Dengan tidak merokok dapat
mengurangi resiko kematin pria maupun wanita dengan cara hidup sehat dan di
mulai dari diri sendiri yaitu dengan mempunyai prinsip selalu hidup sehat.
sumber :
0 komentar:
Posting Komentar