Selasa, 13 Juni 2017

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG kel.9 (nicky & fazra)

0

sintia agustin
kelas :1df03
NPM : 57216065

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG


JENIS-JENIS OBLIGASI

A.    Obligasi dengan jaminan dan obligasi tanpa jaminan


  • Obligasi dengan jaminan (secured bond) adalah obligasi yang memiliki aset khusus untuk dijadikan jaminan atas penerbitan obligasi tersebut.
  • Obligasi tanpa jaminan (unsecured bond) adalah obligasi yang diterbitkan melalui kredit umum pinjaman. digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki peringkat kredit yang baik.

B. Obligasi berjangka dan obligasi berseri

  • obligasi berjangka (term bond) adalah Obligasi yang jatuh tempo pada waktu yang bersamaan di masa mendatang .
  • dengan obligasi berseri (serial bond) adalah obligasi yang jatuh tempo pada waktu yang berbeda (secara berangsur-angsur).

C. Obligasi atas nama dan obligasi atas unjuk

  • Obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik disebut dengan obligasi atas nama (registered bond) yaitu pembayaran bunga pada obligasi ini dilakukan dengan memeriksa catatan pemegang obligasi. 
  • obligasi yang bukan atas nama disebut dengan obligasi atas unjuk (bearer bond). Pemindahan kepemilikan obligasi atas nama mengharuskan pembatalan obligasi oleh perusahaan dan penerbitan obligasi baru.
Kebanyakan obligasi yang diterbitkan saat ini adalah obligasi atas nama.

D. Obligasi konvertibel dan obligasi yang dapat ditarik

  • obligasi yang dapat dikonversi  (convertibel bond) adalah Obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham umum berdasarkan pilihan dari pemegang obligasi.
  • obligasi yang dapat ditarik (callable bond) adalah Obligasi yang dapat ditarik kembali oleh perusahaan sebelum jatuh tempo.

PROSEDUR PENERBITAN OBLIGASI

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan prosedur penerbitan obligasi adalah:
  1. Dalam otoritas penerbitan obligasi, dewan direksi harus menetapkan jumlah obligasi yang akan diotoritaskan, total nilai nominal dan suku bunga kontak.
  2. Kemudian perusahaan yang menerbitkan obligasi harus menandatangani kontrak dikenal sebagai bond indenture.
  3. Setelah bond indenture selesai dibuat, sertifikat obligasi (bond certificates) dicetak.

MENENTUKAN NILAI PASAR OBLIGASI

yang harus diperhatikan nilai waktu dari uang. Nilai sekarang dari obligasi merupakan nilai jualnya di pasar. Nilai pasar merupakan fungsi dari tiga faktor yang menentukan nilai sekarang:
  1. jumlah uang yang akan diterima.
  2. lamanya waktu hingga jumlah yang diterima.
  3. suku bunga pasar.


AKUNTANSI UNTUK PENARIKAN OBLIGASI

Penebusan Obligasi Pada Saat Jatuh Tempo

Terlepas dari harga penerbitan obligasi, nilai buku obligasi pada saat jatuh tempo akan sama dengan nilai nominalnya.

Penebusan Obligasi Sebelum Jatuh Tempo

Obligasi dapat ditebus sebelum jatuh tempo. perusahaan dapat memutuskan untuk melunasi obligasi sebelum jatuh tempo untuk mengurangi biaya bunga dan memindahkan utang dari neraca. 
Saat obligasi ditarik sebelum jatuh tempo, maka perlu untuk:
  1. Menghapus nilai tercatat dari obligasi pada tanggal penarikan.
  2. Mencatat jumlah kas yang dibayarkan.
  3. Mengakui keuntungan atau kerugian pada saat penarikan.

AKUNTANSI  UNTUK KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAINNYA

Wesel Bayar Jangka Panjang

Wesel bayar untuk pendanaan utang jangka panjang yang sering digunakan. Wesel bayar jangka panjang sama seperti wesel bayar berbunga jangka pendek kecuali jangka waktu dari wesel tersebut melebihi satu tahun. Wesel jangka panjang dijamin dengan hipotek atas aset tertentu yang berfungsi sebagai agunan. Wesel bayar hipotek banyak digunakan oleh perorangan untuk membeli rumah atau perusahaan kecil dan perusahaan besar untuk memperoleh bangunga pabrik. 

Kewajiban Sewa

Sewa merupakan perjanjian kontrak antara “pemilik properti” dan “penyewa properti”.  Sewa menyerahkan hak untuk menggunakan suatu aset khusus selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan pembayaran secara tunai.
Dua jenis sewa yang paling umum adalah sewa operasi dan sewa pembayaran:
  • Sewa operasi
Dalam sewa operasi, penekanannya pada penggunaan sementara properti oleh lessse. Kepemilikan aset tetap berasa di lessor. Pembayaran sewa dicatat sebagai beban oleh lessee dan sebagai pendapatan oleh lessor.Penyewaan apartemen dan penyewaan kendaran di bandaran merupakan contoh dari sewa operasi. 
  • Sewa pembayaran
Dalam kebanyakan kontrak sewa, pembayaran periodik dibuat oleh lessee dan dicatat sebagai beban sewa di laporan laba rugi. Namun, dalam beberapa kasus, kontrak sewa memindahkan seluruh manfaat dan resiko kepemilikan aset ke lessee. Sewa tersebut merupakan dampak dari pembelian properti. Jenis sewa ini disebut sewa pembiayaan (finance leasel/ capital lease). Namanya berasal dari fakta bahwa nilai sekarang dari pembayaran kas untuk sewa dikapitalisasi dan dicatat sebagai aset.

0 komentar:

Posting Komentar