Nama
: Sintia Agustin
Kelas : 2DF02
Npm : 57216065
TUGAS 1 - KEWIRAUSAHAAN 2
Definis Entrepreneurship (kewirausahaan)
Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah keyakinan kuat yang ada dalam diri seseorang untuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya. Keyakinan ini kemudian ditindaklanjuti dengan keberanian mengambil risiko mewujudkan ide dan inovasinya tersebut melalui organisasi yang didirikanya, mulai dari membangun, memelihara, dan mengembangkannya sampai menghasilkan dampak nyata bagi dunia.
Latar belakang terjadinya wirausaha
dalam latar belakang wirausaha diketahui bahwa wirausaha merupakan sebuah kemampuan dengan tingkat kreaatifitas tertentu yang juga inovatif, yang kemudian dijadikan dasar untuk dapat menemukan sebuah peluang dalam menuju kesuksesan dengan sesuatu yang baru serta berbeda sebagai nilai tambah dari barang atau jasa yang menjadi sumber dari peluang itu sendiri.
Hal lain yang menyebabkan terjadinya wirausaha :
1. seorang wirausaha melakukan kegiatan usaha didorong oleh kebutuhan untuk berprestasi, berhubungan dengan orang lain dan untuk mendapatkan kekuasaan baik secara finansial maupun secara sosial.
2. wirausahaan didorong oleh keingginan mendapatkan kekuasaan atas sumberdaya yang ada. Peningkatan kekayaan, pengusahaan pasar sering menjadi pendorong utama wirausaha melakukan kegiatan usaha.
3. terjadinya wirausaha didorong untuk mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, fisiologi seperti; makan, minum, kebutuhan hidup layak secara fisik dan mental.
4. Motivasi melakukan kegiatan usaha, bisnis untuk memenuhi rasa aman atas sumberdaya yang dimiliki, seperti: investasi, perumahan, asuransi, dan lain-lain.
Tipe-Tipe Wirausaha
1. Business Entrepreneur
Tipe paling mendasar dalam wirausaha adalah wirausaha bisnis, yaitu wirausaha yang bergerak dalam bidang produksi barang dan jasa serta pemasarannya. wirausahawan bisnis membangun bisnisnya dari ide inovatifnya sendiri, serta lebih fokus pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan ketimbang terlalu fokus pada laba.
2. Creative Entrepreneur
Creative entrepreneur adalah orang yang bergerak di bidang usaha menciptakan atau memanfaatkan pengetahuan dan informasi. Contohnya adalah orang yang bergerak di bidang pembuatan film, iklan, video game, penerbitan buku, musik, dan sebagainya. Dalam semua bidang tersebut, yang menjadi modal utamanya adalah kreativitas dalam mencipta suuatu produk. Setiap produk yang dihasilkan oleh creative entrepreneur merupakan produk yang unik dan karena itu memiliki perjalanan hidupnya masing-masing.
3. Technopreneur
Technopreneur adalah seorang wirausahawan yang menghasilkan kekayaan dengan cara memanfaatkan teknologi informasi yang pesat berkembang. Membicarakan technopreneurship ini sangat menarik karena banyak begitu banyak inovasi teknologi informasi, seperti Google maupun Apple yang tumbuh menjadi sangat besar. Seorang technopreneur adalah seorang yang berusaha memberikan layanan yang memberikan nilai tambah, rasa gembira, atau ketagihan kepada mereka yang menikmati produknya.
4. Social Entrepreneur
Social entrepreneur adalah seorang wirausahawan yang bergerak di bidang usaha perbaikan kondisi-sosial, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi masyarakatnya. Social entrepreneur adalah seorang yang menjalankan usahanya menciptakan perbaikan social melalui pasar.
salah satunya seorang wirausahawan social entrepreneur yaitu Susi Pudjiastuti.
Profil susi pudjiastuti
Susi Pudjiastuti
Perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965 tersebut terlahir di keluarga
yang tergolong berkecukupan. Ayah dan Ibunya, H. Ahmad Karlan dan Hj. Suwuh Lasminah
berprofesi sebagai saudagar sapi dan kerbau yang mendatangkan hewan ternak
tersebut dari Jawa Tengah untuk dijual di Jawa Barat. Susi Pudjiastuti ialah
menteri kelautan Indonesia di bawah Presiden Jokowi.Banyak orang mengenalnya
sebagai orang dengan pribadi yang tegas. Beliau merupakan seorang pengusaha
yang merintis usahanya dari nol di bidang perikanan dan maskapai penerbangan.
Pada mulanya, dia
memutuskan untuk berhenti sekolah saat masih duduk di bangku sekolah menegah
atas. Kemudian, dia mengawali karir dengan berjualan pakaian dan bed cover.
Lalu, dia melihat bahwa ada kesempatan bagus berdasarkan potensi di daerah
tempat tinggalnya, Pangandaran, Jawa Barat sebagai penghasil ikan. Pada
akhirnya potensi Pangandaran yang menjadi salah satu kawasan penghasil ikan
mendorong Susi untuk mulai memanfaatkan hal tersebut sebagai peluang bisnis.
Dengan memakai modal
Rp.750.000, dia membeli ikan di pelelangan kemudian menjualnya di beberapa
restoran. Modalnya diperoleh dari hasil menjual perhiasan yang dimilikinya.
Tentu saja, dalam menjalankan bisnisnya, dia sempat mengalami beberapa
masalah.
Memulai Bisnis di Bidang Perikanan
Kala baru memulai
bisnis di bidang perikanan, Susi membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya
ke sejumlah restoran. Meski pemasaran ke sejumlah restoran tersebut berjalan
kurang lancar, Susi tetap berusaha menjalankannya dengan penuh ketekunan.
Akhirnya setelah setahun berlalu, Susi berhasil menjadi pebisnis yang menguasai
bursa pelelangan ikan di Pangandaran. Ia bahkan pergi ke Jakarta langsung untuk
menawarkan ikan segar ke sejumlah restoran sekaligus untuk diekspor. Karena
permintaan stok lobster dari luar negeri sangat besar, maka jadilah Susi
berupaya memburu lobster ke berbagai daerah di Indonesia.
Kesuksesan bisnis di
bidang perikanan ternyata turut mendatangkan suatu permasalahan baru bagi Susi.
Stok lobster dan ikan yang melimpah justru terhambat masalah transportasi yang
kurang memadai, terutama kurangnya transportasi udara. Sementara bila dikirim
melalui jalur darat atau laut, kualitas lobster dan ikan akan menjadi tak segar
saat sampai ke tangan pemesan. Kendala tersebut ternyata memberi ide baru bagi
Susi untuk membeli sebuah pesawat. Apalagi sang suami yang beprofesi sebagai pilot
pesawat sewaan dari Jerman, Christian von Strombeck mendukung idenya.
Meskipun sempat
terkendala dengan ditolaknya pengajuan pinjaman dana ke bank pada tahun 2000,
akhirnya tahun 2005 Susi berhasil mendapatkan pinjaman dari bank sebesar 47
milyar. Dana tersebut digunakan Susi untuk membangun sebuah landasan udara di
Pangandaran dan membeli 2buah pesawat Cessna. Berkah dan hikmah datang
bersamaan dengan musibah Tsunami Aceh 26 Desember 2004. Susi yang tergerak
untuk menolong para korban kemudian datang ke Aceh melalui jalur udara untuk
menyebarkan bantuan.
Meski tadinya ia hanya
ingin memberikan “jasa pengangkutan pesawat gratis” selama 2 minggu, ternyata
sejumlah LSM dalam dan luar negeri meminta Susi untuk bersedia menyewakan
pesawatnya. Dari sinilah awal mula Susi Air mengudara dan menyediakan jasa
angkut penumpang dan komoditas hasil perikanan dan kelautan.
Menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan
Indonesia
Kegigihan dan
pengalaman Susi di bidang perikanan, membuat Ir. Joko Widodo selaku presiden
terpilih periode 2014-2019 akhirnya memilih Susi untuk menempati posisi Menteri
Kelautan dan Perikanan di kabinet kerja Trisakti. Sepak terjang Susi yang
berhasil mengembangkan bisnis perikanan dan transportasi memang tak perlu
diragukan lagi. Susi Pudjiastuti merupakan salah satu orang yang pantas
menempati jabatan menteri tersebut.
daftar pustaka :
http://arryrahmawan.net/apa-itu-entrepreneurship/
http://bukausaha.com/latar-belakang-wirausaha-1978
https://id.scribd.com/doc/56374443/Tugas-wirausaha
https://welniandriani.blogspot.co.id/2016/08/tipe-tipe-wirausaha.html
https://www.maxmanroe.com/susi-pudjiastuti-lulusan-smp-yang-sukses-berbisnis-maskapai-penerbangan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Susi_Pudjiastuti
http://arryrahmawan.net/apa-itu-entrepreneurship/
http://bukausaha.com/latar-belakang-wirausaha-1978
https://id.scribd.com/doc/56374443/Tugas-wirausaha
https://welniandriani.blogspot.co.id/2016/08/tipe-tipe-wirausaha.html
https://www.maxmanroe.com/susi-pudjiastuti-lulusan-smp-yang-sukses-berbisnis-maskapai-penerbangan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Susi_Pudjiastuti