Kamis, 29 Desember 2016

TUGAS 4 SOFTSKILL ILMU ALAMIAH DASAR

0


Nama : Sintia Agustin
Kelas  : 1DF03
NPM  : 57216065

PENDAPAT SAYA TENTANG DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TERHADAP EKONOMI,BUDAYA,DAN SOSIAL


TERHADAP EKONOMI

Menurut saya teknologi dan ilmu pengetahuan adalah satu kesatuan yang saling berhubungan satu sama lain mengolah,mengumpulkan dan menyajikan informasi.perkembangan teknologi di indonesia saat ini semakin berkembang.teknologi mempunyai dampak dan peran penting bagi perekonomian suatu negara.berbagai aplikasi yang diciptakana dalam suatu teknologi dapat menjadi pendukung atau sebagai fasilitas untuk mengembangkan perekonomian suatu negara.apabila teknologi semakin berkembang maka pertumbuhan ekonomi pun semakin tinggi.tetapi,teknologi juga dapat memberi dampak negatif.banyak orang yang menyalahgunakan teknologi demi mendapat keuntungan dengan cara yang salah seperti tindakan kriminal kasus penipuan dari via handphone,tablet.laptop, dan teknologi lainnya.sedangkan dari dampak positifnya teknologi dapat membuat pertumbuhan ekonomi semakin tinggi,terjadinya industrialisasi dan produktivitas dunia industri semakin meningkat,dll.

TERHADAP SOSIAL

Menurut saya dampak dari perkembangan Teknologi dapat membuat orang semakin mudah dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.orang berlomba-lomba dengan ilmu pengetahuan menciptakan segala macam teknologi untuk memudahkan manusia dalam berkomunikasi.masyarakatpun juga semakin mudah mendapatkan segala bentuk informasi yang di publikasikan melalui teknologi.tapi dari sisi negatifnya masyarakat lebih suka berkomunikasi dan bersosialisasi melalui teknologi ketimbang bertemu satu sama lain yang bisa dikatakan sebagai komunikasi hampa.

TERHADAP BUDAYA

Menurut saya kemajuan teknologi terhadap budaya memberikan banyak dampak positif seperti menginformasikan suatu negara bahwa banyak  budaya di negara mana pun di seluruh dunia.teknologi juga membuat memperkenalkannya fashion,musik,film,furniture hasil karya anak bangsa di kenal di manca negara tetapi selain dampak positif juga ada dampak negatifnya membuat pudarnya pemakaian baju adat tradisional khas daerah karena mengikuti zaman sekarang dari budaya barat di lihat dari teknologi,masyarakat cenderung hanya yang berbau instant,mudah terpengaruh  budaya barat dan lain-lain

CONTOH NYATA DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF DARI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI  TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT KITA


Contoh nyata Dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang:

1.       Bidang Informasi dan komunikasi

Positif :
  1. lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet
  2. dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
  3.  mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.

Negatif:
  1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
  2. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
  3. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
  4. Kecemasan teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

2.       Bidang Ekonomi dan Industri

  1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
  2. Terjadinya industrialisasi
  3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
  4.  Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.

3.       Bidang Sosial dan Budaya

Positif :
  1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
  2. Meningkatnya rasa percaya diri.
  3. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.


Negatif:
  1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
  2.  Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
  3. Pola interaksi antar manusia yang berubah.

4.       Bidang Pendidikan

Positif :
  1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
  2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
  3.   Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.


negatif
  1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.
  2.  Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.

5.       Bidang politik

  1. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru.
  2.  Proses regenerasi kepemimpinan.
  3.  Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme.

Senin, 21 November 2016

TUGAS 3 SOFTSKILL ILMU ALAMIAH DASAR : PUDARNYA BUDAYA TRADISI DAN MARAKNYA MODERNISASI

0



Nama : Sintia Agustin
Kelas  : 1DF03
NPM  : 57216065

Pudarnya Budaya Tradisi Dan Maraknya Budaya Modernisasi
Hasil gambar untuk MODERNISASI BAJU



budaya tradisi dan modernisasi Budaya modernisasi yang semakin memarak pada zaman era reformasi ini semakin meluas dan semakin menyebar dikalangan masyarakat.Modernisasi,dikatakan sebagai suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai (fisik, material dan sosial) yang bersifat universal, rasional, dan fungsional. Lazimnya suka dipertentangkan dengan nilai-nilai tradisi. Modernisasi merupakan budaya modernity (modernitas), yang diartikan sebagai nilai-nilai yang keberlakuan dalam aspek ruang, waktu, dan kelompok sosialnya lebih luas atau universal, itulah spesifikasi dari sebuah ,Sedangkan yang sangat dipertentangkan dengan konsep modern adalah tradisi, yang berarti barang sesuatu yang diperoleh seseorang atau kelompok melalui proses pewarisan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Umumnya tradisi meliputi sejumlah norma yang keberlakuannya tergantung pada ruang (tempat), waktu, dan kelompok (masyarakat) tertentu. Artinya keberlakuannya terbatas, tidak bersifat universal seperti yang berlaku bagi nilai-nilai atau values.Ada sebuah pendapat yang mengemukakan norma-norma yang bersumber dari tradisi itu, boleh dikatakan sebagai penghambat kemajuan atau proses modernisasi.Pendapat seperti ini memang benar dan tidak bisa disalahkan juga karena tradisi merupakan proses warisan dari leluhur nenek moyak yang tidak bisa dihilangkan begitu saja ,karena adanya kebudayaan didalamnya yang terikat. Konsep modernisasi digunakan untuk menamakan serangkaian perubahan yang terjadi pada seluruh aspek kehidupan masyarakat tradisional sebagai suatu upaya mewujudkan masyarakat yang bersangkutan menjadi suatu masyarakat industrial yang lebih kea rah modern . Sebagai contoh atau kasus, selayaknya manusia mengenakkan pakaian, ini merupakan atau termasuk kualifikasi sebuah nilai (value). Semua fihak cenderung mengakui dan menganut nilai ini. Namun, pakaian model apa yang harus dikenakan itu? Perkara model pakaian yang disukai, yang disenangi, yang biasa dikenakan, itulah yang menjadi urusan norma-norma yang dari tempat ke tempat, dari waktu ke waktu, dan dari kelompok ke kelompok akan lebih cenderung beraneka ragam. Pada zaman saat ini Modernisasi menunjukkan suatu perkembangan dari struktur sistem sosial, suatu bentuk perubahan yang berkelanjutan pada aspek-aspek kehidupan.Modernisasi suatu kelompok satuan sosial atau masyarakat, menampilkan suatu pengertian yang berkenaan dengan bentuk upaya untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang sadar dan kondusif terhadap tuntutan dari tatanan kehidupan yang semakin meng-global pada saat kini dan mendatang.Adanya proses menduniakan seseorang atau masyarakat yang bersangkutan, manakala dihadapkan pada arus globalisasi tatanan kehidupan manusia, suatu masyarakat tertentu (misalnya masyarakat Indonesia) tidaklah sekedar memperlihatkan suatu fenomena kebengongan semata atau sikap acuh, tetapi diharapkan mampu merespon keadaan disekitar.Tanpa harus suatu masyarakat berubah seperti orang Barat, dan tanpa harus bergaya hidup seperti orang Barat, namun unsur-unsur iptek Barat tidak ada salahnya untuk ditiru, diambil alih, diadopsi,bahkan dibeli. Jika tidak akan meninggalkan suatu kebudayaan tradisi yang ada di Indonesia ini dan alangkah baiknya lebih memfilterisasi suatu budaya yang akan diadopsinya . Lalu bagaimana Proses modernisasi yang kian merajalela? Modernisasi sampai saat ini masih tampak dimonopoli oleh masyarakat perkotaan (urban community), terutama di kota-kota Negara Berkembang, seperti halnya di Indonesia. Kota-kota di negara-negara sedang berkembang menjadi pusat-pusat modernisasi yang diaktualisasikan oleh berbagai bentuk kegiatan pembangunan, baik aspek fisik-material, sosio-kultural, maupun aspek mental-spiritual. Lalu mampukah budaya tradisi itu akan bertahan atau justru sebaliknya akan terus memudar. Oleh karenanya Modernisasi boleh saja diterapkan tetapi harus mengimbangi dengan kebudayaan yang ada pula yang tidak melupakan budaya lama dan mampu menjaga warisan budaya leluhur,karena walau Bagaimana pun kebudayaan tradisi merupakan kebudayaan asli Indonesia,yang memerlukan proses yang lama dalam membentuk suatu kebudayaan Tari Odak-Odak & Mejuah-Mejuah (Traditionale Indonesian Dance)

Rabu, 26 Oktober 2016

TUGAS 2 SOFTSKILL ILMU ALAMIAH DASAR : SEJARAH ATOM & SEJARAH TENAGA NUKLIR

0

Nama : Sintia Agustin
Kelas  : 1DF03
NPM  : 57216065


SEJARAH ATOM

Pengertian Atom
Pengertian atom yang pertama tercatat dari Yunani oleh Leucippus dan Democritus  pada awal tahun 500 SM-400 SM bahwa setiap materi dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil hingga diperoleh bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atomos (atom) dan atom adalah penyusun terkecil dari segala materi yang ada. Dengan kata lain, atom atau atomos adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi atau dibelah lagi.

Sejarah Penemuan Atom
Sejarah eksperimental tentang penemuan atom dimulai dari tahun 1803 oleh John Dalton seorang ahli kimia inggris yang menggagas teori tentang atom atau atomic theory. Kemudian beberapa penelitian pendukung tentang penemuan atom seperti Michael Faraday pada tahun 1832 yang menemukan tentang elektrolisis yaitu memecahkan molekul menggunakan listrik. Begitupula dengan penelitian J.Plucker pada tahun 1859 tentang penemuannya yaitu tabung gas katoda atau cathode ray tube.
Dmitri Mendeleev tentang hukum periodiknya pada tahun 1869, kemudian James Clerk Maxwell pada tahun 1873 yang melakukan percobaan tentang listrik dan medan listrik (keberadaan elektron), selanjutnya pada tahun 1870 oleh Sir William Crookes yang secara eksperimental menemukan bahwa elektron memiliki massa melalui percobaan sinar katoda yang ditembakkannya. Selanjutnya E. Goldstein (1886) yang menemukan keberadaan penyusun atom yaitu proton yang bermuatan positif. Kemudian G.J. Stoney (1894) yang resmi menamakan partikel negatif penyusun atom yang menyebabkan listrik sebagai elektron. Kemudian pada tahun 1895 oleh Wilhelm Roentgen yang menemukan X-Ray atau sinar X.
Kemudian setelah itu J.J Thompson pada tahun 1897 menemukan massa elektron menggunakan tabung sinar katoda sebesar 1,759 x 10.8 coulombs/gram dan selang tahun tersebut juga menemukan tentang keberadaan Proton. Selanjutnya dilanjutkan oleh muridnya yaitu Rutherford, menemukan tentang radiasi yang dipancarkan oleh uranium dan thorium yaitu alpha dan beta. Dan mengambil kesimpulan adanya inti atom dalam atom. Rutherford juga membuat hipotesis bahwa adanya inti atom selain proton yang menjaga keseimbangan atom.
Hipotesis Rutherford kemudian dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Dengan ditemukannya partikel atom neutron yang bermuatan netral. Hal ini memang cukup sulit ditemukan karena memiliki muatan yang netral. Dengan ditemukannya seluruh partikel atom maka lengkaplah sudah model atom yang sesungguhnya.


 SEJARAH TENAGA NUKLIR

Tenaga  Nuklir
Energi nuklir adalah suatu energi yang tersimpan dalam atom. Energi ini keluar ketika terjadi proses dalam reaksi nuklir. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa energi nuklir didapatkan dari perubahan sejumlah massa inti atom ketika berubah menjadi inti atom yang lain dalam reaksi nuklir.

Sejarah Nuklir
Penggunaan energi nuklir sebagai membangkitkan listrik dimulai pada awal abad ke-20, ketika elemen-elemen radioaktif seperti radium, dapat menghasilkan energi yang sangat besar, sesuai dengan prinsip E=mc². Penggunaan energi nuklir saat itu masih sulit untuk dilakukan karena elemen radiokatifnya mempunyai paruh waktu yang pendek. Situasi ini mulai agak berubah pada tahun 1930-an dengan adanya penemuan fisi nuklir.
Tahun 1932, James Chadwick menemukan neutron, yang kemudian dengan cepat menjadi alat yang potensial untuk eksperimen nuklir karena tidak adanya muatan listrik. Eksperimen dengan neutron membuat Frédéric dan Irène Joliot-Curie menemukan radioaktivitas induksi tahun 1934, yang bisa membuat elemen "seperti radium" yang harganya lebih murah daripada radium asli. Selanjutnya pada tahun 1930-an Enrico Fermi berfokus untuk menyempurnakan keefektifan dari radioaktivitas induksi ini. Percobaan yang terus ia lakukan membuatnya menemukan satu elemen baru yang dinamakan hesperium.
Pada tahun 1938, seorang ahli kimia asal Jerman Otto Hahn and Fritz Strassmann, bersama dengan fisikawan asal Austria Lise Meitner dan keponakan Meitner, Otto Robert Frisch, melakukan eksperimen dengan hasil dari uranium-dengan-neutron, untuk meneliti lebih lanjut klaim Fermi. Mereka menemukan bahwa neutron tersebut dapat membelah nukleus atom uranium menjadi 2 bagian sama persis, kebalikan dari Fermi. Hasilnya adalah seseatu yang sangat mengejutkan: semua bentuk peluruhan nuklir hanya berakibat kecil bagi massa dari nuklues, dimana proses ini kemudian dinamakan sebagai fisi. Para peneliti selanjutnya, termasuk Leó Szilárd, kemudian ia mengetahui, jika reaksi fisi melepaskan neutron tambahan, sebuah reaksi rantai nuklir yang stabil bisa dihasilkan. Setelah hasil percobaan ini diumumkan oleh Frédéric Joliot-Curie tahun 1939, para peneliti dari banyak negara (termasuk Amerika Serikat, Britania Raya, Perancis, Jerman, dan Uni Soviet) memberikan petisi pada pemerintah mereka masing-masing untuk mendukung penelitian nuklir fisi, tepat saat jatuhnya Perang Dunia II.
Di Amerika Serikat sendiri, mereka mulai membuat reaktor buatan manusia pertama, yang kemudian dikenal sebagai Chicago Pile-1, tanggal 2 Desember 1942. Proyek ini kemudian menjadi bagian dari Proyek Manhattan, yang membuat uranium yang diperkaya dan membangun reaktor besar untuk membuat plutonium yang akan digunakan sebagai senjata nuklir pertama di dunia, yang kemudian dipakai untuk mengebom kota Hiroshima dan Nagasaki.
Pasca Perang Dunia II, kemungkinan digunakannya energi atom untuk penggunaan sehari-hari, tidak untuk perang, diusahakan secara meluas sehingga digunakan sebagai alasan agar semua penelitian nuklir tidak mesti diawasi oleh sebuah lembaga militer. Meski begitu, para peneliti tetap setuju kalau seorang sipil yang belajar nuklir membutuhkan sedikitnya satu dekade untuk dapat menguasai nuklir. Fakta lainnya adalah reaktor nuklir juga dapat digunakan untuk memproduksi senjata nuklir (plutonium) yang membuat pemerintahan di berbagai negara (termasuk Amerika Serikat, Britania Raya, Kanada, dan Uni Soviet) mencoba menerapkan aturan agar semua percobaan nuklir berada di bawah kontrol dan klasifikasi pemerintah. Di Amerika Serikat, penelitian reaktor berada di bawah Komisi Energi Atom Amerika Serikat, yang berlokasi di Oak Ridge, TennesseeSitus Hanford, dan Laboratorium Nasional Argonne.
Pekerjaan mengenai nuklir terus berlanjut di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Uni Soviet di akhir 1940-an dan awal 1950-an. Listrik pertama yang dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk pertama kali terjadi pada tanggal 20 Desember 1950 di stasiun percobaan EBR-I dekat Arco, Idaho, dan berhasil memproduksi listrik sekitar 100 kW. Nuklir juga digunakan pada kapal selam Amerika Serikat, seperti pada kapal selam USS Nautilus milik AS yang diluncurkan tahun 1955. Tahun 1953, Presiden Amerika Dwight Eisenhower memberikan pidatonya yang berjudul "Atom untuk Perdamaian" di Perserikatan Bangsa-Bangsa, ia menginginkan agar pengembangan energi nuklir untuk tujuan "damai" dapat terealisasi dengan cepat.




DAFTAR PUSTAKA

Sabtu, 01 Oktober 2016

TUGAS 1 SOFTSKILL ILMU ALAMIAH DASAR : BAHAYA ROKOK TERHADAP REMAJA

0

Nama : Sintia Agustin
Kelas  : 1DF03
NPM  : 57216065




BAHAYA ROKOK TERHADAP REMAJA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh dengan masalah-masalah.Populasi merokok pada usia dini sangatlah tinggi. Hal ini disebabkan karena kurangnya penyuluhan tentang bahaya rokok di kalangan sekolah atau masyarakat, atau mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri mereka.sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti kedepanya. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik yang digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas genteng, ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok

1.2.RUMUSAN MASALAH
1.                  Apa dampak dari merokok?
2.                 Apa faktor penyebab perilaku merokok pada remaja?
3.                 Bagaimana cara pencegahan agar remaja berhenti merokok ?

1.3.TUJUAN PENULISAN
1.                  mengetahui dampak merokok.
2.                  Mengetahui penyebab remaja merokok
3.                  Mengetahui pencegahan remaja berhenti meroko.

1.4.METODE PENULISAN
Teknik pengumpulan data :  Penulis menyusun karya ilmiah ini dengan melakukan pencarian di internet.

1.5..SISTEMATIKA PENULISAN
               Sebagai gambaran singkat dari tulisan ilmiah ini,penulis menyusun sistematika penulisan menjadi tiga bab yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
               Dalam bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah,tujuan penulisan serta sistematika penulisan.
BAB II : PEMBAHASAN
               Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang dampak,penyeba dan cara pencegahan bahaya rokok bagi remaja.
BAB III: PENUTUP
Dalam bab ini penulis menjelaskan hipotesa dan kesimpulan bahaya rokok bagi remaja





BAB II
PEMBAHASAN

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm  dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok: Nikotin,Tar,Sianida,Cadmium,  Metanol (alkohol kayu), Asetilena, Amonia, Hidrogen sianida,dll
Dampak merokok :
·         Merokok menyebabkan lebih dari 480.000 kematian setiap tahun di Amerika Serikat.
·         Merokok menyebabkan lebih banyak kematian setiap tahunnya dari semua gabungan kondisi berikut : HIV, penggunan narkoba, penggunaan alkohol, kecelakaan bermotor, dan tindakan kejahatan.
·         Merokok menyebabkan sekitar 90% (atau 9 dari 10) dari semua kematian akibat kanker paru-paru pada pria dan wanita.
·         Sekitar 80% (atau 8 dari 10) kasus kematian akibat penyakit paru obstruktif kronik disebabkan oleh merokok.
·         Risiko kematian akibat merokok terus meningkat selama 50 tahun terakhir baik pada pria maupun wanita.
·          
Faktor penyebab merokok pada remaja

Ada beberapa faktor yang mendorong remaja untuk merokok, di antaranya:

1. Faktor orangtua dan keluarga
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia.

2. Temanku merokok
Banyak fakta membuktikan bahwa remaja perokok, kemungkinan besar teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok (Al Bachri, 1991).

3. Pribadiku
Ada yang mencoba merokok hanya karena alasan ingin tahu. Mungkin juga karena ingin mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa, mengusir bosan. Selain alasan tersebut, konformitas sosial juga menjadi pemicu. Orang yang memiliki skor tinggi pada tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson, 1999).

4. Iklan rokok ternyata…
Iklan-iklan di berbagai media yang memberikan gambaran bahwa perokok adalah lambang keglamouran, cowok banget, memicu remaja untuk ikut berperilaku seperti itu.

 Peran  Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Rokok Bagi Remaja

  1. Memahami penyebab remaja merokok
  2. Tetap mengatakan tidak untuk rokok
  3. Orang tua Memberi contoh yang baik dengan tidak ikut merokok
  4. Mengetahui dampak buruk dari rokok
  5. Menekankan bahwa rokok bisa menyebabkan kecanduan





BAB III
HIPOTESA & KESIMPULAN

  • hipotesa

Zat yang terkandung didalam rokok sangat berbahaya. Populasi merokok pada usia dini sangatlah tinggi. Hal ini disebabkan karena kurangnya penyuluhan tentang bahaya rokok di kalangan sekolah atau masyarakat,  juga kurangnya kesadaran pada diri mereka. Merokok menyebabkan lebih banyak kematian setiap tahunnya. Risiko kematian akibat merokok terus meningkat terakhir baik pada pria maupun wanita. di kalangan remaja faktor merokok adalah gengsi dengan teman,mengusir rasa bosan,rasa penasaran,dan sebaginya Sedangkan kalangan orang tua, stres adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok. Rokok sangat berdampat buruk bagi kesehatan pengonsumsinya.
  • kesimpulan

Sebagian orang beranggapan merokok  sebenarnya bisa dikatakan sebagai lambang kedewasaan, merujuk kalau yang mengkonsumsi rokok itu adalah para orang dewasa. Hal inilah yang menimbulkan dorongan dalam diri remaja untuk mencobanya.merokok di kalangan dewasa,remaja dan anak anak dapat  menimbulkan efek negatif seperti merokok dapat merusak kesehatan tubuh.bahkan merokok dapat mengakibatkan efek yang sangat fatal yaitu dapat ,menyebabkan kematian.

            Dengan tidak merokok dapat mengurangi resiko kematin pria maupun wanita dengan cara hidup sehat dan di mulai dari diri sendiri yaitu dengan mempunyai prinsip selalu hidup sehat.






sumber :