Nama : Sintia Agustin
Kelas : 1DF03
NPM : 57216065
Pudarnya Budaya Tradisi Dan Maraknya Budaya Modernisasi
budaya tradisi dan modernisasi
Budaya modernisasi yang semakin memarak pada zaman era reformasi ini
semakin meluas dan semakin menyebar dikalangan
masyarakat.Modernisasi,dikatakan sebagai suatu proses dari serangkaian
upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai (fisik, material dan
sosial) yang bersifat universal, rasional, dan fungsional. Lazimnya suka
dipertentangkan dengan nilai-nilai tradisi. Modernisasi merupakan
budaya modernity (modernitas), yang diartikan sebagai nilai-nilai yang
keberlakuan dalam aspek ruang, waktu, dan kelompok sosialnya lebih luas
atau universal, itulah spesifikasi dari sebuah ,Sedangkan yang sangat
dipertentangkan dengan konsep modern adalah tradisi, yang berarti barang
sesuatu yang diperoleh seseorang atau kelompok melalui proses pewarisan
secara turun temurun dari generasi ke generasi. Umumnya tradisi
meliputi sejumlah norma yang keberlakuannya tergantung pada ruang
(tempat), waktu, dan kelompok (masyarakat) tertentu. Artinya
keberlakuannya terbatas, tidak bersifat universal seperti yang berlaku
bagi nilai-nilai atau values.Ada sebuah pendapat yang mengemukakan
norma-norma yang bersumber dari tradisi itu, boleh dikatakan sebagai
penghambat kemajuan atau proses modernisasi.Pendapat seperti ini memang
benar dan tidak bisa disalahkan juga karena tradisi merupakan proses
warisan dari leluhur nenek moyak yang tidak bisa dihilangkan begitu saja
,karena adanya kebudayaan didalamnya yang terikat. Konsep modernisasi
digunakan untuk menamakan serangkaian perubahan yang terjadi pada
seluruh aspek kehidupan masyarakat tradisional sebagai suatu upaya
mewujudkan masyarakat yang bersangkutan menjadi suatu masyarakat
industrial yang lebih kea rah modern . Sebagai contoh atau kasus,
selayaknya manusia mengenakkan pakaian, ini merupakan atau termasuk
kualifikasi sebuah nilai (value). Semua fihak cenderung mengakui dan
menganut nilai ini. Namun, pakaian model apa yang harus dikenakan itu?
Perkara model pakaian yang disukai, yang disenangi, yang biasa
dikenakan, itulah yang menjadi urusan norma-norma yang dari tempat ke
tempat, dari waktu ke waktu, dan dari kelompok ke kelompok akan lebih
cenderung beraneka ragam. Pada zaman saat ini Modernisasi menunjukkan
suatu perkembangan dari struktur sistem sosial, suatu bentuk perubahan
yang berkelanjutan pada aspek-aspek kehidupan.Modernisasi suatu kelompok
satuan sosial atau masyarakat, menampilkan suatu pengertian yang
berkenaan dengan bentuk upaya untuk menciptakan kehidupan masyarakat
yang sadar dan kondusif terhadap tuntutan dari tatanan kehidupan yang
semakin meng-global pada saat kini dan mendatang.Adanya proses
menduniakan seseorang atau masyarakat yang bersangkutan, manakala
dihadapkan pada arus globalisasi tatanan kehidupan manusia, suatu
masyarakat tertentu (misalnya masyarakat Indonesia) tidaklah sekedar
memperlihatkan suatu fenomena kebengongan semata atau sikap acuh, tetapi
diharapkan mampu merespon keadaan disekitar.Tanpa harus suatu
masyarakat berubah seperti orang Barat, dan tanpa harus bergaya hidup
seperti orang Barat, namun unsur-unsur iptek Barat tidak ada salahnya
untuk ditiru, diambil alih, diadopsi,bahkan dibeli. Jika tidak akan
meninggalkan suatu kebudayaan tradisi yang ada di Indonesia ini dan
alangkah baiknya lebih memfilterisasi suatu budaya yang akan diadopsinya
. Lalu bagaimana Proses modernisasi yang kian merajalela? Modernisasi
sampai saat ini masih tampak dimonopoli oleh masyarakat perkotaan (urban
community), terutama di kota-kota Negara Berkembang, seperti halnya di
Indonesia. Kota-kota di negara-negara sedang berkembang menjadi
pusat-pusat modernisasi yang diaktualisasikan oleh berbagai bentuk
kegiatan pembangunan, baik aspek fisik-material, sosio-kultural, maupun
aspek mental-spiritual. Lalu mampukah budaya tradisi itu akan bertahan
atau justru sebaliknya akan terus memudar. Oleh karenanya Modernisasi
boleh saja diterapkan tetapi harus mengimbangi dengan kebudayaan yang
ada pula yang tidak melupakan budaya lama dan mampu menjaga warisan
budaya leluhur,karena walau Bagaimana pun kebudayaan tradisi merupakan
kebudayaan asli Indonesia,yang memerlukan proses yang lama dalam
membentuk suatu kebudayaan Tari Odak-Odak & Mejuah-Mejuah
(Traditionale Indonesian Dance)